Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengetes kualitas sabu dan ekstasi yang disita oleh BNN bersama Bea Cukai dari Aceh dan Sumatera Utara. Namun tesnya bukan dipakai, melainkan dites uji lab.
Pertama, Sri memasukkan sampel sabu dan ekstasi ke dalam tabung lalu menggoyangkannya hingga berubah warna. Sabu pun berubah jadi warna ungu dalam waktu cepat.
"Ini sabu kualitas tinggi, nanti setelah dimasukin ke alat tes itu dan digoyang akan berubah warna jadi oranye lalu ungu," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) ke Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
Sri Mulyani terlihat menggoyangkan tabung yang dimasukkan sabu dan zat kimia untuk mengetes kandungan narkotika ke dalamnya. Saat menggoyangkan tabung itu, Sri Mulyani terlihat menjauhkan wajahnya dari tangan.
Setelah digoyang selama 1 menit, warna sabu yang tadinya putih berubah menjadi ungu. Hal itu disebut Buwas sebagai bukti kualitas tinggi dari sabu yang disita.
"Ini buktinya kualitas tinggi. Cuma sebentar saja sudah berubah warna jadi ungu. Kalau yang sudah campuran, dia butuh 5 menit baru berubah warna," ujar Buwas.
Setelah sabu, Sri Mulyani juga mengetes ekstasi yang disita dengan cara yang sama. Hasilnya, tak sampai 1 menit, ekstasi itu juga berubah warna menjadi ungu.
Sebelumnya, BNN bersama Bea Cukai mengamankan 12 tersangka dan menyita 110,84 kg sabu serta 18.300 butir ekstasi dari jaringan internasional di Aceh dan Sumatera Utara. (dtc)