Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Xiaomi belakangan bangkit lagi setelah beberapa saat terpuruk akibat panasnya persaingan. Bos Xiaomi pun percaya diri perusahaannya bakal semakin moncer lagi.
Dengan jurus spek memadai harga terjangkau, Xiaomi merangsek lagi. Pada kuartal IV 2017, biro riset IDC menyebutkan mereka berada di posisi empat vendor smartphone terbesar.
CEO dan pendiri Xiaomi, Lei Jun, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Dalam surat terbuka yang ditujukan pada para karyawan Xiaomi, Lei Jun mengungkapkan ambisi perusahaannya.
"2018 menandai perjalanan baru Xiaomi dan akan jadi tahun luar biasa. Kita telah membuat fondasi solid dalam 7 tahun terakhir dan akan memanfaatkan momentum ini untuk ekspansi yang lebih besar, pertumbuhan dan peningkatan kualitas," tulisnya dalam blog Xiaomi.
Lebih lanjut diklaimnya bahwa Xiaomi telah memasuki 70 pasar secara global dan memimpin di beberapa negara. Dan ditegaskannya itu barulah permulaan.
"Masih ada banyak ruang pertumbuhan di pasar yang telah kita masuki dan kita belum datang ke banyak pasar di seluruh dunia. Pasar internasional ini memberikan kesempatan besar bagi kita," tandasnya.
Lei pun ingin merebut posisi pertama di pasar domestik China sebelum menguasai pasar dunia. Karena Negeri Tirai Bambu itu adalah pasar elektronik consumer terbesar di dunia.
"Pasar China adalah fondasi Xiaomi. Ini adalah pasar elektronik consumer terbesar di dunia dan paling kompetitif. Hanya dengan memenangkan pasar domestik kita bisa punya dukungan cukup untuk ekspansi global. Hanya dengan menang di China kita bisa menang di seluruh dunia," tegas Lei Jun.
"Jadi pada tahun ini, aku membuat target baru, kita akan menjadi nomor satu di China dalam 10 kuartal (2,5 tahun-red), " demikian keyakinannya. (dtn)