Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, merombak wajah Pasar Ikan Muara Baru. Proyek ini diawali peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilakukan oleh Susi di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (8/2).

Dalam kesempatan ini, Susi ditemani oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Keduanya kompak meresmikan pasar ikan tersebut untuk dibangun dan dikelola dengan lebih modern serta terintegrasi.

Bersama dengan Anies, Susi secara simbolis mengaduk semen dan menekan sirine sebagai tanda dimulainya pembangunan. Susi berharap pasar ikan modern yang baru nantinya bisa menjadi titik tolak pembangunan yang ramah dan bersih.

"Pasar ikan modern ini saya harapkan jadi satu titik tolak pembangunan yang lebih ramah kepada masyarakat, pedagang, semua stakeholder, semua pencinta, pemakan seafood, terutama," kata Susi di lokasi groundbreaking.

Susi berharap, dengan pasar ikan modern yang bersih, minat masyarakat untuk datang ke pasar juga tumbuh. Alhasil, pasar ikan tak hanya jadi tempat belanja, tapi juga bisa menjadi tempat wisata kuliner.

"Jadi tolong jaga pasar, itu harus bersih higienis. Jakarta yang cantik, saya yakin Pak Anies, Pak Sandi, saya kenal beliau dari 2006, sudah cukup lama. Jiwa muda semangat muda. Agar Jakarta jangan hanya dikenal dengan macetnya, dengan kumuhnya. Saya yakin Pak Anies ingin menuju ke sana," kata Susi.

Terakhir, dia juga meminta agar masyarakat serta stakeholder lainnya bisa menjaga dan mengelolan pasar ikan modern dengan baik bila sudah selesai dibangun. Hal itu, agar bisa mengubah pola pikir masyarakat terhadap pasar yang biasa kumuh, menjadi bersih.

"Jadi saya mohon pasar ikan ini bukan hanya sekadar bangunan saja, selain bersih indah antik, PT PP, pengelolanya Perum Perindo, kalau bau gotnya ya tau hukumannya dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan). Jadi saya berharap pasar ini bisa dikelola dengan baik nantinya," kata Susi.

Nantinya, pasar ikan modern (PIM) Muara Baru merupakan pasar ikan pertama di Indonesia yang mengusung konsep higienis dan modern "one stop shopping" aneka produk perikanan. Pasar ini dibangun di lahan seluas 22.444 meter /persegi.

PIM Muara Baru akan berisi 900 lapak basah, 69 kios pasar kering, 18 kios pancing, dan 68 kios ikan segar. PlM ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung antara lain chiling room, ice storage, layanan perbankan, klinik kesehatan, wisata kuliner, laboratorium, masjid, pengepakan ikan, gardu PLN, dan instalasi pengelolaan air limbah. (dtf)