Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Wilayah Kabupaten Pidie, Aceh Barat, dan Calang diguncang gempabumi tektonik, Kamis (8/2/2018), pukul 16.52 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Moch Riyadi mengatakan, berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi tersebut berkekuatan M=5,1 (Update) terjadi dengan koordinat episenter pada 4,66 LU dan 96,21 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km arah tenggara Kabupaten Pidie pada kedalaman 10 km.
"Dampak gempabumi yang didasarkan pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa wilayah yang berpotensi terjadi guncangan antara lain di Kabupaten Pidie, Aceh Barat, dan Calang pada skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI). Berdasarkan informasi dari masyarakat gempa tersebut dirasakan di Aceh Besar pada skala II SIG-BMKG (III-IV MMI), Banda Aceh dan Aceh Jaya pada skala II SIG-BMKG (III MMI)," ungkapnya.
Riyadi menjelaskan, gempabumi yang terjadi di Kabupaten Pidie ini, jika dilihat dari lokasi serta kedalamannya yang dangkal, merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone) pada segmen Aceh dengan mekanisme sesar mendatar (strike-slip fault).
Namun hingga pukul 17.20 WIB, lanjut dia, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Pidie dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan catatan yang dimilikinya, gempabumi tersebut berkekuatan 5,3 SR. Gempa itu dirasakan lemah hingga sedang oleh masyarakat.
"Kondisi mutakhir, gempa dirasakan sedang selama 5 detik di Aceh Barat, dirasakan lemah selama 2 detik di Pidie Jaya, dirasakan lemah selama 2 detik di Pidie," jelasnya.
Akan tetapi, sambung Sutopo, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan Tsunami. Selain itu, ia juga mengaku hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan dan korban akibat gempa. "Diperkirakan tidak ada korban dan dampak merusak dari gempa 5,3 SR tersebut," pungkasnya.