Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Belakangan pemerintah terus menggencarkan kampanye memakai kompor induksi menggantikan kompor LPG. PLN sebagai salah satu penggalak kampanye ini pun menyebut beberapa keunggulan kompor induksi.
"Dibandingkan dengan kompor LPG, memasak dengan kompor listrik lebih aman, mudah, dan praktis. Kemudian lebih bersih dan yang pasti lebih murah. Ini adalah sebuah konversi yang seharusnya sudah kita lakukan," terang General Manajer PLN Pembangkitan Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), R. Bambang Anggono dalam siaran persnya, Sabtu (10/2).
PLN sebagai produsen energi listrik di Indonesia memulai program penggalakan penggunaan kompor induksi dari kalangan internal. Seluruh pegawai di bawah PLN Pembangkitan Sumbagsel sendiri sudah menggunakan kompor induksi.
Dengan didukung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLN menyebarluaskan penggunaan kompor induksi guna mengurangi ketergantungan masyarakat pada Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji. Penggunaan kompor induksi sebagai subtitusi kompor dengan gas LPG diharapkan dapat menekan impor LPG di Indonesia.
Salah satu upaya PLN mensosialisasikan kompor induksi adalah dengan menggelar lomba memasak. Bahkan PLN memecahkan rekor MURI melalui lomba memasak dengan menggunakan kompor induksi secara serentak di lokasi terbanyak.
Lomba yang mengikutsertakan 1.479 pegawai ini digelar oleh PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) beserta 10 Sektor di bawahnya yang tersebar dari Sumatera Barat hingga Lampung pada Jumat (9/2/2018).
"Selamat kepada PLN. Hari ini MURI mencatat sebuah peristiwa yang masuk dalam salah satu kriteria MURI yakni superlatif yang berarti bentuk kegiatan yang melibatkan banyak peserta," ungkap Senior Manager MURI, Awan Rahargo.
Sebelumnya, MURI juga pernah mencatat rekor lomba memasak dengan kompor induksi terbanyak yang dilakukan PLN Wilayah Bangka Belitung pada November 2017 dengan 135 kompor.
Rekor tersebut kemudian dikalahkan oleh PLN Wilayah Sumatera Utara pada Desember 2017 dengan 172 kompor. Hingga akhirnya rekor disempurnakan dan dipecahkan oleh Kantor PLN Pembangkitan Sumbagsel.
Kegiatan ini merupakan kegiatan dengan peserta terbanyak di 5 provinsi yang pernah MURI catat sebelumnya. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat juga tertarik untuk menggunakan kompor induksi.
Selanjutnya, Bambang mengatakan di PLN Pembangkitan Sumbagsel, pihaknya akan membudayakan produk-produk yang memanfaatkan energi listrik lainnya, seperti sepeda listrik.
"Selanjutnya kami ingin menginisiasi lomba sepeda listrik. Kami ingin mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa listrik itu baik. Ke depan PLN juga akan mengedepankan energi baru terbarukan, sehingga lebih ramah lingkungan dan lebih baik untuk generasi penerus kita," pungkas Bambang. (dtf)