Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sampai saat ini minat masyarakat Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan untuk belajar membuat kue sangat tinggi. Rata-rata dalam setahun mencapai 1.000 - 1.200 orang per tahun.
"Kebanyakan mereka yang belajar itu untuk buka usaha bakery dan untuk pribadi atau konsumsi sendiri. Tapi ada juga dari perusahaan bakery yang mengutus karyawannya belajar memperdalam ilmu membuat kuenya," kata Instruktur Bogasari Baking Center (BBC) Medan Jupiter Hendra Kurniawan, Senin (12/2/2018), di kantornya Jalan Kapten Muslim Ruko Plaza Millenium, Medan.
Menurut Jupiter, kelas yang paling banyak diminati peserta adalah membuat roti, cake dan sebagian kecil cookies. Tapi ada juga yang mengambil beberapa kelas sekaligus bagi yang ingin buka usaha.
Untuk lama belajar kata dia, tergantung kelas yang diikuti tetapi rata-rata lama belajar antara satu sampai tiga hari.
"Biasanya untuk membuat jenis-jenis roti, pia, jajanan gerobak, aneka mie sehat dan modern bakery hanya satu hari. Sedangkan untuk pastry making dan cake decoration berkisar tiga hari. Begitu juga dengan biaya yang kita kenakan tergantung kelas yang diambil. Tetapi rata-rata biayanya berkisar Rp 450.000 - Rp 1.100.000 per kategori," ucap Jupiter.
Di Indonesia, kata dia, baking class Bogasari Baking Center ada di 22 cabang yang menyebar di tanah air, seperti Jakarta, Medan, Aceh, Palembang dan Padang Sumatera Barat. Untuk di Medan sendiri, BBC telah dibuka sejak tahun 2000.
"Jadi minat masyarakat belajar membuat kue dan roti itu sangat tinggi. Karena peluang bisnis yang dijanjikan sangat prospek. Lihat saja sekarang ini, banyak berdiri toko-toko bakery. Sebagian toko bakery yang ada di Medan, merupakan alumni dari Bogasari baking center," jelasnya.