Medanbisnisdaily.com - Medan. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengajak pelaku usaha rintisan (startup) dari Sumatera Utara (Sumut) yang bergerak dibidang kuliner untuk mengikuti Food Startup Indonesia (FS) 2018.

Ajakan ini disampaikan Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Utomo dalam sosialisasi Food Startup Indonesia 2018 yang diadakan di Medan, Selasa (13/2/2018).

Fadjar mengatakan, Food Startup Indonesia merupakan platform yang dibuat Bekraf sebagai ekosistem terintegrasi untuk subsektor kuliner yang menduduki peringkat utama penyumbang PDB ekonomi kreatif Indonesia.

"Para pengusaha rintisan (startup) kuliner bisa bergabung dalam ekosistem kuliner yang dibangun Bekraf melalui platform ini. Para startup kuliner Indonesia bukan hanya bisa berkonsultasi dengan mentor, namun juga mengetahui informasi investor jaringan Bekraf," jelasnya.

Fadjar mengatakan, Bekraft sekaligus membuka kesempatan startup kuliner Indonesia untuk mendaftar Demoday FSI 2018 yang terdiri dari expo (27-29 Juli 2018), mentorship (30-31 Juli) dan final pitching (1 Agustus). Pendaftaran secara online dilakukan melalui platform www.foodstartupindonesia.com yang dibuka hingga 26 Juni 2018.

"Bekraf akan mengkurasi startup kuliner yang mendaftar Demoday FSI 2018. Pada tahun ketiga penyelenggaraan FSI ini, kami akan memilih 100 startup terbaik. Demoday FSI membuka peluang startup kuliner untuk memperluas jaringan (network), scale up melalui mentoring sekaligus menarik minat investor melalui pitching," tuturnya.

Sosialisasi yang berlangsung di Medan tersebut diikuti sekitar 100 startup kuliner. Selain Medan, sosialisasi juga akan dilakukan di Bandung (20/2/2018), Makassar (23/2/2018), Belitung (17/2/2018), Semarang (1/3/2018), Banjarmasin (6/3/2018), Malang (9/3/2018), Yogyakarta (13/3/2018), Surabaya (20/3/2018) dan Mataram (23/3/2018).

Fadjar mengatakan, Bekraft hadir di 10 kota untuk sosialisasi FSI 2018 dengan harapan pemerataan informasi dan menjaring startup kuliner bertalenta daerah untuk bergabung Demoday 2018.

Lebih lanjut dikatakan, startup kuliner yang mendaftar Demoday FSI 2018 perlu memenuhi beberapa persyaratan, antara lain usaha kuliner berusia 1-3 tahun, membutuhkan pendanaan tahap awal maupun berkembang, memiliki inovasi, berbasis teknologi, dan berdampak sosial.

Melalui FSI ini, Berkraf mengharapkan produk kuliner dengan brand Indonesia dapat menjamur tidak hanya di domestik, namun juga di pasar global.

Bekraf sendiri merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggungjawab di bidang ekonomi kreatif dan mempunyai tugas membantu Presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengkoordinasikan dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukkan, seni rupa serta televisi dan radio.