Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT Corpus Prima Mandiri (Corpus), salah satu induk perusahaan yang bergerak di sektor industri jasa keuangan nonbank menegaskan komitmennya untuk meningkatkan indeks literasi keuangan di Sumut.
Direktur Corpus Jos Tjahjono mengatakan, ada beberapa upaya yang akan dilakukan untuk mendukung peningkatan literasi keuangan yang diamanatkan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan aktif mengedukasi masyarakat," katanya di Medan, Selasa (13/2/2018).
Dia mengakui, literasi keuangan masyarakat, terutama di daerah memang masih rendah. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui produk-produk investasi di luar produk perbankan seperti reksadana, modal ventura dan pasar modal.
Padahal, otoritas sendiri kini tengah mendorong kontribusi industri keuangan nonbank dalam mendongkrak perekonomian dengan meningkatkan indeks atau tingkat pemahaman masyarakat tentang layanan jasa keuangan nonbank. "Masalahnya, saat ini masyarakat lebih paham deposito di perbankan sebagai instrumen investasi. Selain dari itu mereka masih kurang paham," ungkapnya.
OJK juga dalam beberapa tahun terakhir mendorong perusahaan investasi dan pembiayaan nonbank aktif dalam mengedukasi masyarakat. Dengan harapan, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk berinvestasi.
Sebagai upaya mengedukasi masyarakat di Medan, Corpus membuka cabang di daerah ini. Perusahaan yang berkantor pusat di Surabaya itu akan mengedukasi mengenai produk-produk yang merupakan lini bisnis mereka seperti modal ventura, pembiayaan, reksadana dan pasar modal.
Corpus juga akan merangkul perusahaan-perusahaan rintisan (startup) yang kesulitan mengakses pembiayaan dari perbankan. "Kebanyakan startup yang ada memang belum bankable. Ini yang akan kami rangkul, membantu permodalan dan mengedukasi mereka," jelas Jos.
Berdasarkan catatan OJK, indeks literasi keuangan Indonesia masih berada pada level 29,66%. Sementara di tingkat regional Sumatera, indeks literasi keuangan Sumut berada pada level 32,36%, menempati urutan ketiga tertinggi setelah Kepulauan Riau 37,09% dan Aceh 32,73%.