Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. Tokoh agama, tokoh masyarakat dan tempat ibadah, dirusak. Salah satunya, Gereja St Lidwina, Sleman, Yogyakarta dan penyerangan di masjid di Tuban, Jatim. Mabes Polri pun meminta kepolisian di wilayah kabupaten dan kota, meningkatkan pengamanannya.
"Kita melakukan upaya antisipatif, jangan sampai terulang kembali. Upaya itu adalah merangkul semua komponen masyarakat, untuk melakukan penguatan di wilayahnya masing-masing," kata Karo Penmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal di sela menghadiri peresmian Masjid Arif Nurul Huda, Polda Jatim, Jalan A Yani, Selasa (13/2/2018).
Iqbal mengatakan, pertolongan terhadap korban sudah dilakukan. Pelaku penyerangan juga diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Tentunya kita harus dalami ini semua. Sementara ini, kita melihat beberapa kasus terutama yang terjadi di Sleman, itu murni pidana," katanya.
"Tapi tidak menutup kemungkinan, kami akan dalami. Tim sudah bekerja dan bapak Kapolri sudah mengirimkan Detasemen Khusus 88 dan dibackup teknis oleh Mabes Polri, untuk melakukan pendalaman, ada kaitannya apa dan motifnya apa," terangnya.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini mengimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang."Polri mengimbau kepada semua masyarakat agar tenang, seolah-olah tidak terjadi apa-apa, beraktifitas sebagaimana mestinya. Kami menjamin keamanan itu," jelasnya. (dtc)