Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyebutkan jumlah penduduk Indonesia akan menjadi 321 juta di 2045 atau tepat pada 100 tahun usia kemerdekaan.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, ada beberapa kota di Indonesia bagian timur yang menjadi besar dan bahkan sebagai kota masa depan.
"Makassar, Balikpapan, Manado, tidak menutup kemungkinan Ambon dan Jayapura akan menjadi kota besar di masa depan. Jangan kita lakukan desentralisasi dan pembangunan infrastruktur tapi Jawa kontribusinya tetap 58%, syukur di 2045 bisa 51%, karena itu tidak bisa terjadi secara alami," kata Bambang usai acara Kick Off Meeting Sensus Penduduk 2020 di kantor pusat BPS, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 321 juta, Bambang menuturkan sekitar 80 juta akan memadati DKI Jakarta dan Bandung. Beberapa kota di sekitarnya juga diprediksi semakin berkembang ke depan.
"Di 2045 itu tidak hanya metropolitan area, tapi megapolitan area, yang obvious itu Jakarta-Bandung. Jakarta itu kan makin ke timur, ke Karawang. Selatannya Bogor lewat sudah dekat Cipanas. Sekarang yang jadi subur itu Cikarang dan Karawang. Megapolitan Jakarta-Bandung itu diperkirakan penduduknya 80 juta," kata dia.
Dia menyebutkan dari penduduk Indonesia yang jumlahnya 321 juta, 209,5 juta di antaranya merupakan usia produktif antara 15-64 tahun, sekitar 66,8 juta usia muda atau di bawah 15 tahun.
Pada saat itu juga total fertility rate (FTR) 2,1 per keluarga, harapan hidup menjadi 72,8 tahun, jumlah lansia 62,85 juta, dan urbanisasi alias penduduk yang tinggal di kota menjadi 67,1%.
"Dari segi economic support ration perkiraan puncak bonus demografi itu di 2038 60 persen tenaga produktif dan angka ketergantungan di bawah 50 persen," tutup dia. (dtf)