Medanbisnisdaily.com-Medan. Dalam menyambut libur Hari Raya Imlek 2018, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM jenis gasoline (premium, pertalite, pertamax, & pertamax turbo) di Provinsi Sumatera Utara, yang diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 5%dari penyaluran rata-rata normal 4.848 kiloliter per hari menjadi 5.077 kiloliter per hari.

Diperkirakan lonjakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada H – 1 Hari Raya Imlek 2018, yang jatuh pada hari Kamis,15 Februari 2018. Pasokan BBM ke masyarakat di Sumut disuplai dari lima Terminal BBM, yakni Instalasi Medan Grup, Kisaran, Siantar, Sibolga dan Gunung Sitoli melalui 328 lembaga penyalur yang tersebar di seluruh wilayah Sumut.

Pertamina MOR I juga melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg dengan menambah pasokan sebanyak 6.333 tabung dari penyaluran harian rata-rata 369.333 tabung. Ketahanan pasokan LPG wilayah Sumut ditunjang oleh 27 SPPBE melalui 217 agen dan 7.994 pangkalan LPG 3 Kg.

Selain itu, Pertamina MOR I juga memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar avtur di Bandara Internasional Kualanamu, Medan. Penyaluran harian normal avtur di Bandara Internasional Kualanamu sebesar 470 kiloliter per hari diperkirakan akan melonjak hingga 8,5% menjadi 510 kiloliter per hari.

Ketahanan Stok Avtur di Bandara Internasional Kualanamu ditunjang oleh Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Kualanamu.

GM MOR I, Erry Widiastono menyampaikan bahwa Pertamina MOR I akan melakukan pengamanan pasokan pada masa Hari Raya Imlek yang bertepatan dengan libur akhir pekan, fokus utama adalah daerah yang menjadi pusat dari kegiatan masyarakat.

"Fokus pengamanan pasokan adalah lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat yang merayakan Imlek, serta lokasi yang menjadi tujuan wisata masyarakat terkait libur Hari Raya Imlek yang berbarengan dengan libur akhir pekan, dan jalur lintas sumatera", ungkapnya, Kamis (15/2/2018).

Erry juga menghimbau kepada masyarakat di wilayah Sumut yang akan melakukan perjalanan untuk terus waspada dalam berkendara dikarenakan kondisi cuaca yang kurang baik.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga cukup rawan untuk dilalui," tutur Erry.

Apabila terdapat keluhan dan informasi terhadap layanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Contact Center Pertamina 1-500-000.