Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota Medan terus berupaya untuk meningkatkan kenyamanan pejalan kaki. Sejak tahun lalu, jalur pedestrian di sejumlah titik terus diperbaharui.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum, Satpol PP dan pihak-pihak terkait akan memonitoring dan menindak masyarakat, terutama pengendara yang menyerobot trotoar di Medan.
"Ini langkah yang terus kami lakukan di lokasi-lokasi yang telah memiliki jalur pedestrian," katanya di Medan, Kamis (15/2/2018).
Tahun ini, pihaknya bersama Dinas PU akan melanjutkan pembuatan jalur pedestrian di beberapa ruas jalan di Medan, sekaligus menata dan merevitalisasi halte-halte yang ada.
Rencananya, Pemko akan melarang kendaraan untuk parkir pada jarak tertentu dari halte yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, panjang maksimum jalur pedestrian yang ideal bagi pejalan kaki adalah 350 meter dari sisi kanan dan kiri halte. "Idealnya orang masih mau berjalan sepanjang jarak itu," katanya.
Penataan jalur pedestrian di Medan akan dilakukan secara bertahap. Bangunan-bangunan papan reklame yang masih menghalangi juga akan ditertibkan. Apalagi jika tak memiliki izin.
Dengan penataan yang terus dilakukan itu, pihaknya berharap jalanan Kota Medan semakin ramah terharap pejalan kali. Hal ini tentu akan berimplikasi pada keinginan masyarakat untuk berjalan kaki yang diharapkan meningkat.
Dengan begitu, jalan Kota Medan akan semakin tertib, nyaman tanpa terjadi kemacetan berarti.
Di sisi lain, estetika jalur-jalur pedestrian juga tetap menjadi perhatian. Jalur-jalur yang ada, seperti di Lapangan Merdeka akan diberi bangku taman dan ditata sedemikian rupa hingga tampak menarik.