Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kayong Utara kandas di perairan Tanjung Siapi-api, Palembang, Sumatera Selatan. Truk yang berada di kapal ini ikut menggelimpang beranjak tenggelam.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam akun Twitter-nya, @Sutopo_PN, Selasa (20/2/2018) pukul 13.30 WIB.
"Memuat 8 truk dan 1 mobil," kata Sutopo lewat cuitannya itu. Dia memasang foto yang menunjukkan sebuah truk yang nyaris mencebur ke permukaan air.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan kapal di perairan Bangka ini. Orang-orang yang semula ada di dalam kapal telah selamat dari maut.
"Semua penumpang berhasil dievakuasi. Tidak ada korban jiwa," kata Sutopo.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung AKBP Abdul Munim menjelaskan peristiwa karamnya KMP Kayong Utara itu terjadi pada 19 Februari pukul 23.00 WIB. Awalnya, kapal berlayar dari Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, menuju Pelabuhan Tanjung Siapi-api, Palembang, pukul 16.50 WIB.
Pada jarak 1 mil, KMP Kayong Utara oleng di koordinat 02.20.775 S dan 104.48.832 E. Nakhoda kemudian meminta bantuan ke Pelabuhan Tanjung Siapi-api, Palembang. Maka datanglah KMP Permata untuk menyelamatkan KMP Kayong Utara yang beranjak tenggelam.
"Sekira pukul 05.20 WIB KMP Kayong Utara miring ke sebelah kanan, selanjutnya tenggelam. Sedangkan untuk penumpang sebelumnya sudah dievakuasi dan dapat diselamatkan," kata Abdul Munim.
Truk yang ada di kapal sebanyak delapan unit, kendaraan kecil satu unit, dan roda dua dua unit. Penumpang terdiri dari sembilan orang dewasa dan satu anak-anak. Jumlah penumpang seluruhnya ada 31 orang.
"Penumpang dalam keadaan selamat," kata Ridwan. (dtc)