Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tarutung. Petugas kepolisian dari Korps Brimob detasmen C Padangsidempuan melakukan tindakan tegas dan melumpuhkan beberapa orang masyarakat dengan senjata api laras panjang. Tindakan penembakan yang dilakukan Korps Brimob untuk memaksa mundur seribuan massa yang tidak terkontrol dan semakin anarkis merusak serta membakar fasilitas negara, yakni kantor KPUD Tapanuli Utara (Taput), di Tarutung.
Amukan massa demonstran yang berkecamuk, tidak sebanding dengan personil Polres Taput yang dibantu personil kepolisian tetangga, yaitu Polres Tobasamosir dan Polres Humbang Hasundutan, hingga Korps Brimob membantu untuk membubarkan massa.
Demikian skenario gelar Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota yang digelar Polres Taput dalam menjelang pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018, Sabtu (24/2/2018), di terminal Madya Tarutung.
Kapolres Taput, AKBP Horas Marasi Silaen MPsi mengatakan, pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar 27 Juni mendatang, akan dibantu Polres Tetangga.
"Personil Polri disiapkan 650 orang yang terdiri dari Polres Taput, Tobasamosir dan Humbang Hasundutan serta Detasmen C Korps Brimob Padang Sidempuan,"terang Kapolres Taput.
Kegiatan itu dihadiri Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen MPsi, Kapolres Tobasamosir, Kapolres Humbang Hasundutan, Dandim 0210/TU, Ketua MUI Taput Samsul Pandiangan SPdI, Sekdakab Taput, Ketua KPUD Taput dan undangan lainnya.