Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin berharap sekitar 60% rakyat Sumut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Juli 2018.
"Rakyat silahkan datang, kedua coblos dan pulang. Itu saja tugas kita sebagai pemilih. Tidak usah pihak sana dan pihak sini," ujarnya dalam kata sambutannya di acara kebangsaan dan pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (IKA KNPI) Sumut periode 2017-2020, Sabtu (24/2/2018) malam, di Hotel Polonia Medan.
Ditegaskan Dewan Penasehat IKA KNPI Sumut ini, penyelenggaraan Pilkada dan Pilgubsu harus sukses karena telah menelan biaya hingga Rp 1,2 triliun.
"Dana itu sangat besar, jadi semua pemilih harus ikut mensukseskannya," kata Syamsul Arifin.
Syamsul yang mendapat gelar Wali Rakyat Sumut oleh IKA KNPI ini juga meminta jangan ada pihak yang menyentuh suku dan agama pada Pilkada ini kalau ingin bangsa Indonesia masih ada 100 tahun lagi ke depan.
"Karena ada saja pihak-pihak yang ingin menghancurkan negara ini dengan memecah belah dan mengangkat isu SARA. Padahal Sumut ini miniaturnya Indonesia," tuturnya.