Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com.Lubukpakam-Ribuan massa serang kantor KPU Deliserdang di Jalan Karya Lubukpakam,Senin (26/2/2018).Akibatnya,bentrok massa dengan aparat Polres Deliserdang tak terhindarkan.Aksi massa itu karena menilai KPU Deliserdang tak adil dalam proses pelaksanaan Pilkada Deliserdang.
Bahkan, anggota Polres yang berjaga-jaga di lokasi kantor KPU harus meminta bantuan Dalmas Polres Deliserdang.Pasalnya, massa semakin banyak dan anarkis dengan melakukan pelemparan dan bentrok dengan petugas.
Ketika itu pihak kepolisian dapat mengamankan dua orang provokator ke Mapolres Deliserdang.Meski provokator sudah dapat diamakan,namun perlawanan massa tak surut.Massa juga menuntut agar KPU Deliserdang bisa bersikap adil dalam Pilkada tersebut.
"Kami minta agar KPU bertindak adil dalam pelaksanaan pilkada ini.Kami tak akan mundur sampai tuntutan kami ini dikabulkan,"terika massa.
Karena merasa tak puas,massa langsung merengsek masuk ke kantor KPU.Sehingga aksi dorong-dorongan kembali terjadi.Untung Dalmas Polres Deliserdang yang sudah tiba dilokasi mengambil tindakan tegas dengan air dari water canon.Termasuk menembakkan gas air mata.Tindakan tegas polisi tersebut akhirnya mampu membuat massa kocar-kacir.
Hal itu merupakan simulasi pengaman kota (Sispam kota) pengamanan Pilkada Deliserdang di seputaran lokasi Alun alun Jalan Tanjung Garbus Lubukpakam.
Dalam simulasi tersebut juga dipergakan cara kerja panitia pemungutan suara (PPS) dengan memanggil pemilik suara.
Simulasi ini semakin menambahkan tepuk tangan ratusan warga yang menyaksikan ketika ada adegan perampasan kotak suara yang sudah naik diatas betor menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).Pada perampasan kotak suara yang dilakukan empat orang yang menggunakan mobil pribadi begitu cepat,sehingga petugas yang mengawal kotak suara tak mampu berbuat banyak.
Langsung kabar ini menyebar ke personil Polres yang langsung bergerak melakukan pengejaran.Aksi kejar-kejaran antara polisi dengan pelaku begitu sengit dimana dua mobil saling pepet.Akhirnya,polisi berhasil menyalip mobil berwarna putih yang digunakan pelaku.Dengan sigap polisi langsung turun dengan senjata lengkap melumpuhkan pelaku.
Kapolres Deliserdang AKBP Eddy S Tarigan memaparkan,Sispam Kota ini dilakukan berdasarkan analisa yang mungkin saja dapat terjadi.
"Meski KPU sudah menetapkan petahana sebagai satu-satunya calon Bupati Deliserdang,tapi tahapan kan masih berlangsung hingga pelantikan.Apalagi ada gugatan salah satu paslon ke Panwaslih dimana Panwaslih memerintahkan dilakukan verifikasi faktual.Jadi semua harus kita antisipasi,"papar AKBP Eddy S Tarigan yang ketika itu juga dihadiri Ketua KPU Timo Dahlia Daulay berserta komisioner lainnya,Ketua Panwaslih Deliserdang Asman Siagian,mewakili Dandim 0204/DS,Asiten III H Jentralim Purba,mewakili Kejari Deliserdang dan undangan lainnya.