Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mempertemukan ratusan eks narapidana kejahatan terorisme dengan korbannya serta keluarga korban di Jakarta. Sekitar 120 eks narapidana teroris dihadirkan dalam kegiatan ini.
"Kegiatan digelar di Hotel Borobudur dari 26 sampai 28 (Februari) nanti. Peserta mantan teroris 120 orang dan korbannya 50 orang," kata Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (26/2/2018).
Irfan mengatakan panitia telah menjadwalkan hari pertama dan kedua untuk pertemuan para eks teroris dengan korbannya. Di hari ketiga atau terakhir, kegiatan akan ditutup dengan dialog beberapa menteri.
"(Kegiatan) sekarang sama-sama pelaku dan korbannya. Kalau media diundang Rabu, untuk acara puncak dan penutupan. Rencananya akan ada dialog dengan beberapa menteri," jelas Irfan.
Dari 120 eks teroris yang hadir, 12 diantaranya adalah yang pernah ditangkap dan menjalani hukuman di wilayah hukum Sulawesi Tengah. Mereka antara lain Ustaz Agus Dwikarna yang merupakan mantan teroris jaringan Filipina.
Selain itu ada delapan eks narapidana teroris yang terlibat Bom Makassar yaitu Ustaz Muchtar Daeng Lau, Anton Labbase, Masnur, Usman Nur Affan, Ustaz Suryadi, Ustaz Saiful Amir, Muhammad Amir, Imal Hamid.Selanjutnya dua eks narapidana terorisme yang terlibat Bom Sampoddo yaitu Mustar Hadi dan Harman. Serta terakhir eks napi teroris yang terlibat teror di Poso yaitu Ansar Apriadi. (dtc)