Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Samosir. Hadir pada perayaan hari jadi ke 14 Kabupaten Samosir, Selasa (27/2/2018), Wakil Gubernur Sumatera Utara Hj. Nurhajizah Marpaung, menekankan kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), agar tidak fokus pada pembangunan fisik saja, tetapi juga fokus pada pembangunan moral.
Hal itu disampaikan, atas keprihatinannya terhadap Provinsi Sumatera Utara yang saat ini berada pada rangking pertama prevalensi penyalahgunaan narkoba se indonesia setelah DKI.
"Anak-anak kita sekarang, butuh perhatian serius. Sumatra Utara rangking pertama tingkat penyalahgunaan narkoba setelah DKI. Mari kita lindungi mereka generasi penerus perjuangan Bangsa dan Negara ini dari bahaya penyalahgunaan narkoba," ucap Nurhajizah Marpaung.
Untuk itu lanjutnya, kepada jajaran Kepolisian, Dandim, agar pintu masuk Narkoba ke Sumatera Utara, juga ke Samosir benar-benar ditutup. "Permohonan besar, tutuplah pintu masuk narkoba, dan kepada seluruh orang tua, perhatikanlah anak-anak dengan sebaik-baiknya," pinta Nurhajizah Marpaung.
Kepada seluruh Forkopimda dan Aparatur Sipil Negara (ASN), Wakil Gubernur Sumatera Utara ini juga berpesan, agar betul-bet betul melayani dengan tulus. "Kita semua adalah pelayan, bukan untuk dilayani," tegas Nurhajizah Marpaung.
"Dan kepada Legislatif selaku penentu arah pembangunan, kiranya betul-betul mengawal kebijakan pemerintah, agar pembangunan itu benar-benar dirasakan seluruh lapisan masyarakat," sambung Wagubsu.
Nurhajizah Marpaung bercerita, tidak ada yang seindah Danau Toba, dari 35 Negara yang sudah pernah dijalaninya. "Tapi kalau tidak kita jaga dengan baik, semua upaya kita bersama, akan sia-sia. Mari semangat terus membangun Samosir, cepat dan tepat. Jangan pernah merasa letih untuk membangun Kabupaten Samosir untuk kesejahteraan masyarakat," tutupnya.