Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung. Pencemaran Sungai Citarum menjadi salah satu permasalahan yang belum diselesaikan di Jabar. Saat ini, pemerintah pusat turun tangan secara langsung untuk menyelesaikan persoalan di Citarum.
Cagub Jabar Nomor 4 Deddy Mizwar mendukung secara penuh upaya yang dilakukan pemerintah pusat. Dia bahkan akan ikut mengawal dan membantu menyelesaikan masalah di Sungai Citatarum.
"Kita kawal, sekarang kan Citarum sudah diambil oleh pemerintah pusat," ucap Deddy saat ditemui di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (28/2/2018).
Menurut Deddy ada banyak masalah yang harus diselesaikan di Sungai Citarum. Mulai dari masalah sampah hingga limbah industri yang turut mengotori Sungai Citarum.
Khusus limbah industri, Deddy mengaku telah menyiapkan langkah untuk menyelesaikannya. Salah satu gagasannya adalah merelokasi pabrik yang berada di sekitar DAS Citarum ke sebuah kawasan industri.
Dengan begitu, limbah yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik tersebut bisa dikontrol dengan baik. "Sekarang bagaimana DAS-nya, bagaiman di sekitar ordo sungai. Bagaimana nanti koordinasi dengan limbah. Ke depan barangkali memindahkan pabriknya tidak di sana (di dekat Citarum), tapi di kawasan industri," ucap Deddy.
Gagasan itu, kata Deddy bukan sekedar wacana. Pasalnya saat aktif menjadi wakil gubernur dia telah membahas rencana relokasi tersebut dengan tingkat kementerian.
"(Rencana) ini bukan wacana, ini sudah bahas dengan kementerian. Kita (juga akan) coba diskusi dengan planologi ITB (untuk membahas lebih lanjut)," ujar Deddy.
Dengan tegas Deddy juga menyatakan pencemaran Sungai Citarum harus bisa diselesaikan. Apalagi Presiden Jokowi menargetkan persoalan di Sungai Citarum harus selesai dalam tujuh tahun.
"Ini harus selesai, kita harus support," tandasnya. (dtc)