Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Menaker Hanif Dhakiri mengungkapkan pihaknya menargetkan menggelar program pemagangan bagi 400 ribu orang. Program ini didukung oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) serta industri terkait.
"Untuk mencapai target ini (program pemagangan 400 ribu orang), Kemnaker harus menyiapkan setidaknya 8.000 mentor yang berasal dari kalangan industri," kata Hanif, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/3).
Hanif mengatakan itu Hanif saat menjadi keynote speaker pada seminar Human Capital Investment as a New Driving Force of Economy bertema 'Human Capital and Future of Work' di, Badung, Bali, Kamis (1/3).
Hanif juga mengingatkan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui investasi SDM di Indonesia. Ketersediaan SDM andal harus diprioritaskan secara bersama untuk memenuhi permintaan kebutuhan tenaga kerja skilled yang sesuai dengan dunia industri.
"Ke depan jika ingin dikaitkan dengan sistem pendidikan, investasi SDM harus benar-benar berbasis atau berorientasi demand driven, fokus, masif dan merata. Karena kalau tidak memenuhi empat hal itu, akhirnya akan terjadi gap atau kesenjangan antar daerah," kata Hanif.
Hanif menjelaskan, pihaknya menitikberatkan tiga isu dalam penyusunan roadmap SDM sebagai rencana kerja pemerintah di 2019. Ketiganya yaitu kualitas, kuantitas, dan persebaran yang dianggap memiliki peran penting sumber SDM untuk mendukung percepatan investasi di Indonesia.
"Soal kualitas yang intinya adalah demand driven, sesuai dengan kebutuhan pasar. Kedua adalah kuantitas, jumlah harus memadai. Ketiga adalah persebaran," katanya.
Menurutnya, persebaran SDM juga harus mendapatkan perhatian karena ketersediaannya cukup relatif bergantung pada wilayahnya. Tingkat ketersediaan SDM yang berkualitas cukup banyak di Jakarta, sementara di daerah lainnya bisa menunjukkan keadaan yang berbeda.
"Kualitas, kuantitas, dan persebaran dinilainya harus menjadi isu penting untuk dibahas di lintas kementerian sehingga bisa menjadi bahan untuk memperkaya penyusunan draft roadmapSDM," ujar Hanif. (dtf)