Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Wakil Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso menyebut ada tiga skenario terkait pencalonan di pilpres. Poros baru di luar Joko Widodo dan Prabowo Subianto mungkin bisa terbentuk.
"Saya lihat kemungkinan yang terjadi paling banter ada tiga skenario yang akan terjadi pada pileg dan pilpres yang akan datang," kata Priyo dalam diskusi soal peran masjid di Aula Jenderal Besar AH Nasution Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).
Skenario pertama, menurutnya, kemungkinan besar Joko Widodo akan kembali bersaing dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Skenario kedua, akan ada calon tunggal.
"Tapi kalau melihat presidential threshold harus 20 persen, dari skenario pertama akan mungkin terjadi. Dimungkinkannya lahirnya atau dibangunnya calon tunggal. Apa itu salah? Nanti dulu. Calon tunggal itu bisa saja terjadi. Bisa saja Prabowo dan Jokowi berduet," ujar Priyo.
Skenario ketiga adalah lahirnya poros baru. Poros baru ini, disebut Priyo, bisa dimotori Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
"Yang ketiga munculnya poros baru. Demokrat, PKB, dan PAN berkoalisi menjadi satu dan itu memunculkan poros baru. Kalau terjadi, akan munculnya kekuatan politik. Kalau skenario pertama terjadi, Pak Jokowi akan didukung oleh cawapers," kata Priyo.Namun, menurut Priyo, Jokowi tampak lebih unggul. Sebab, menurutnya, Jokowi merealisasikan program-program pemerintahan, salah satunya pembangunan infrastruktur. (dtc)