Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisday.com-Palas. Tercatat selama lebih dari sebulan terakhir, hasil produksi tandan buah segar (TBS) sawit sejumlah petani di daerah Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengalami penurunan, seiring memasuki musim trek buah sawit. Harga jual TBS awit juga mengalami penurunan.
Infirmasi dihimpun dari sejumlah pemasok TBS sawit ke pabrik kelapa sawit (PKS) yang tersebar di daerah Palas menyebutkan, kondisi harga jual TBS sawit sempat naik pada minggu sebelumnya.
"Hari ini, harga papan TBS sawit mengalami penurunan dari harga kemarin. Padahal, kondisi panen buah sawit masyarakat petani di sini sedang trek atau turun," sebut AG Daulay, pekerja di salah satu pemasok TBS sawit ke PKS, Kamis (8/3/2018).
Dikatakannya, saat ini harga papan TBS sawit di pabril minyak kelapa sawit (PMKS) PT KAS, untuk jenis buah besar dihargai Rp 1.735/Kg, sebelumnya Rp 1.755/Kg.
"Untuk jenis buah kecil, hargnya Rp 1.535 per kilo. Sebelumnya, masih di harga Rp 1.555 perkilonya. Kondisi pasokan TBS sawit yang masuk juga saat ini turun. Biasanya, sebanyak 150-200 ton pe rhari. Saat ini, rata-rata pasokan TBS sawit yang masuk sebanyak 100 ton per hari," tambahnya.
Kondisi serupa juga dirasakan oleh Sail, satu pemasok TBS sawit ke PKS PTPN 4 Sosa. "Walaupun harga dolar saat ini sedang naik, tapi harga jualnya buah sawit sebagai komoditas ekspor saat ini sedang turun," ungkapnya.
Padahal, kata Sail, kondisi panen sawit di petani saat ini sedang trek atau turun. Biasaya, pada saat panen buah sawit turun, harganya naik. Tapi, kali ini malah sebaliknya.
"Hari ini, harga papan TBS sawit di PKS PTPN 4 Sosa, untuk jenis buah super Rp 1.770 per kilogram, sebelumnya di harga Rp 1.790 per kilo. Jenis buah besar, hari ini Rp 1.750 per kilo, sebelumnya masih Rp 1.770 per kilo," sambungnya.
Untuk jumlah pasokan yang diterima Dari petani sawit saat ini, juga mengalami penurunan. Biasanya sebanyak 20-25 ton TBS sawit per hari. "Saat ini rata-rata hanya sebanyak 15 ton per hari," tutupnya.