Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Makassar. 60.000 ton jagung Sulawesi Selatan diekspor ke Filipina. Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, melepas ekspor jagung ini di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Jumat (9/3).
Sebelumnya, 57.000 ton jagung dari Gorontalo sudah diekspor ke Filipina. Amran mengatakan ekspor jagung ke Filipina sebagai bentuk kerja keras, yang dulunya impor, sekarang ekspor.
"Ini hasil kerja keras kita, dulu kita Impor dari negara lain, sekarang kita buktikan kita Ekspor ke negara tetangga," kata Amran, Jumat (9/3).
Amran menjelaskan jika ini adalah fakta yang tak bisa ditolak. Bahwa Indonesia akan melakukan Impor lagi sebesar 300.000 ribu ton dari sektor pangan.
"Kita target tahun ini 300.000 ton ekspor, dan ini fakta kami akan lakukan," jelasnya.
MOU dengan pihak Filipina dan Malaysia dalam sektor pangan khususnya jagung. Filipina membutuhkan jagung 1 Juta ton per tahun, sementara Malaysia membutuhkan 3 juta ton setahun.
"4 Juta ton jagung di dua negara, dan kami mampu, Pak Gubernur Sulawesi Selatan mampu," paparnya.
Mentan mengklaim peningkatan sektor pangan naik sebesar 24 persen.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan Ekspor ini sebagai bentuk kemajuan kita, bahwa kita mampu mandiri dan tak bergantung pada negara lain.
"Ini bentuk kemajuan kita, bahwa Sulsel mampu ekspor dan tidak bergantung pada negara lain," paparnya Syahrul.
Syahrul bahkan dengan tegas mengatakan jika serius memanfaatkan lahan di Sulsel makan kita bisa produksi 2 juta ton.
"Kita bisa ekspor 2 juta kalau kita manfaatkan lahan di Sulsel," kata Syahrul.(dtf)