Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Selama total 2 bulan pertama di 2018, Avanza harus mengakui keunggulan Mitsubishi Xpander dalam hal penjualan. Toyota ternyata sengaja mengerem suplai Avanza demi memproduksi mobil Rush yang indennya sudah cukup lama mencapai 5 bulan.
Hal itu diakui Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto. Henry menjelaskan Avanza masih menjadi kontributor penjualan Toyota hingga akhir Februari lalu, dengan mencetak angka whole sales 14.316 selama 2 bulan pertama pada 2018. Sementara untuk penjualan ritel Avanza mencapai 13.108 unit.
"Dapat dikatakan penyerapan pasar Avanza masih sangat baik, yang diharapkan dapat menciptakan kenyamanan kepada para peminatnya. Dengan keseimbangan yang baik antara supply dan demand, seperti contohnya Avanza yang saat ini masa tunggunya berada di masa antara satu hingga satu setengah bulan kami berharap para pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama, dan hal ini kami harapkan juga terjadi di lini produk yang lain, salah satunya Rush," jelas Henry.
"Titik seimbang ini yang memaksa kami harus terus memaksakan supply Toyota Rush karena memang masa tunggunya cukup lama hingga memasuki lima bulan dan kami harus dapat mengisi permintaan tersebut, sementara di waktu yang sama dapat sedikit mengerem supply produk lain seperti Avanza yang memang keadaannya lebih sehat dan stabil, tetapi untuk masa mendatang jika memang demandnya bertambah ya akan kami sesuaikan lagi," ujarnya.
Mitsubishi Xpander saat ini menjadi raja mobil Indonesia dengan penjualan 2 bulan pertama mencapai 14. 479 unit. Menang tipis dari Avanza.(dto)