Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Lubukpakam. Plt Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars menerima kunjungan kerja Komisi II DPR RI dalam rangka persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Aula Cendana kantor Bupati Deliserdang di Lubukpakam, Kamis (15/3/2018).
Kepada Ketua Komisi II, Zainuddin Amali, Zainuddin Mars menjelaskan terkait tentang pelaksanaan, keamanan dan persiapan Pilkada di Kabupaten Deliserdang. “Kondisi Kabupaten Deliserdang saat ini masih dalam kondisi yang terjaga, kondusif, aman, tertib dan lancar dalam pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada. Untuk mendukung pelaksanaan Pilkada, beberapa hal telah dilaksanakan seperti membentuk desk Pilkada, tim pemantauan pelaporan dan evaluasi perkembangan politik,” kata Zainuddin Mars.
Demikian juga kerjasama yang telah dilaksanakan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) maupun dengan penyelenggara Pilkada baik itu KPU dan Panwaslih. Sejauh ini, sebut Zainuddin Mars, pelaksanaannya berjalan dengan baik. Pihaknya juga mendapat dukungan dari DPRD untuk pengalokasian dana pelaksanaan Pilkada sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
Zainuddin Mars juga percaya Kabupaten Deliserdang akan mampu menjadi contoh bagi provinsi, kabupaten/kota bahkan nasional dalam pelaksanaan pilkada serentak 2018 yang jujur, aman, lancar dan dalam suasana yang nyaman dan damai.
“Ini dibuktikan dengan beberapa kali melaksanakan pilkada di Kabupaten Deliserdang. Baik itu pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sumut, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang, pemilihan anggota DPR, DPRD dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden seluruhnya berjalan aman, tertib dan lancer,” paparnya.
Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali dan Wakil Ketua Ahmad Riza Patria pada kesempatan itu menjelaskan bahwa Pilkada serentak harus diimbangi dengan kesiapan setiap daerah untuk melaksanakannya,serta terus melakukan komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkait pencairan dana Pilkada. Demikian juga dengan aparat keamanan guna menditeksi secara dini setiap potensi ancaman keamanan.
“Selain itu harus juga dibangun komunikasi dan koordionasi antara pemerintah daerah dengan tokoh agama,tokoh adat dan tokoh masyarakat sebagai upaya menjaga stabilitas politik dalam negeri menjelang Pilkada,” papar Zainuddin Amali.