Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. BNN menyatakan warga negara Taiwan sudah sering terlibat peredaran narkoba di Indonesia. WN Taiwan yang terlibat itu bukan sekedar pemasok tapi juga pengendali.
"Sudah sering sekali orang-orang Taiwan melakukan penyelundupan dan peredaran sekaligus menjadi pengendali di Indonesia," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari di Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat, Jumat (16/3).
Arman menyatakan BNN sudah sering bertemu pejabat Taiwan yang terkait pemberantasan narkoba. Namun, hingga saat ini BNN belum pernah mendapat informasi apapun dari pihak Taiwan terkait narkoba.
"Sampai saat ini kelihatannya belum ada tindakan yang signifikan dari pemerintah Taiwan sendiri. Bahkan kerja samanya pun sangat minim. Kami belum pernah mendapatkan informasi dari Taiwan atau petugas-petugas terkait narkoba dari pihak Taiwan," ujar Arman.
Terbaru, BNN menembak mati seorang WN Taiwan yang disebut sebagai bandar narkoba bernama Huang Jhong Wei. Huang ditembak karena melawan petugas saat perjalanan dari lokasi penyergapan di Jalan Lodan, Jakarta Utara menuju Apartemen Taman Anggrek untuk penggeledahan pada Kamis (15/3) malam.
Huang disebut sebagai orang yang ditugaskan untuk menerima, menyimpan dan sekaligus mendistribusikan narkoba. Selain Huang, BNN juga menangkap Sadikin yang memiliki KTP Indonesia namun dicurigai KTP itu palsu.
Sadikin kemudian dijerat dengan pasal 114 ayat (2) juncto pasal 132 atar (1), pasal 112 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) UU 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ia diancam hukuman mati. (dtc)