Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Manila. Sebuah pesawat ringan, jatuh dan menabrak sebuah rumah di Filipina. Sedikitnya tujuh orang tewas dalam kecelakaan ini.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (17/3), pesawat yang jatuh ini merupakan pesawat bermesin ganda jenis Piper 23 Apache dan dioperasikan oleh Lite Air Express. Pesawat ini membawa enam orang saat kecelakaan terjadi pada Sabtu (17/3) pagi waktu setempat.
Juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP), Eric Apolonio, menyebut kecelakaan terjadi sesaat setelah pesawat lepas landas dari sebuah bandara kecil bernama Bandara Plaridel di Bulacan, sebelah utara Manila.
Enam orang di dalam pesawat itu terdiri atas empat penumpang dan dua pilot. Pesawat hendak mengudara ke Laoag, Luzon saat kecelakaan terjadi.
Dilaporkan media lokal Filipina, radio dZMM dan CNN Philippines, bahwa sedikitnya tujuh orang tewas dalam insiden ini. Tujuh korban tewas terdiri atas enam orang yang ada di dalam pesawat dan satu orang lainnya yang ada di daratan.
Media lokal, Inquirer.net, melaporkan pesawat ringan ini jatuh di kawasan permukiman setempat. Pesawat disebut jatuh menabrak rumah salah satu warga di Purok 3 yang ada di kawasan yang sama. Sejumlah laporan menyebut pesawat ini terbakar usai menabrak rumah warga.
Pemilik rumah yang disebut sebagai seorang nenek berusia 80 tahun diketahui sedang berada di rumah saat insiden ini terjadi. Sang nenek itu dilaporkan ikut tewas dalam insiden ini.
"Rumah itu terbakar sementara pesawatnya hancur total. Seluruh tujuh korban tewas seketika di lokasi," sebut juru bicara kepolisian setempat, John Bulalacao, dalam pernyataannya.
Penyebab jatuhnya pesawat ini belum diketahui pasti. Seluruh pesawat yang dioperasikan Lite Air Express di-grounded usai insiden ini terjadi. (dtc)