Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Gunungkidul. Dampak siklon tropis Marcus di Samudra Hindia mulai tak lagi dirasakan nelayan di pesisir selatan Gunungkidul, Yogyakarta. Gelombang yang sempat naik kini berangsur-angsur normal. Nelayan bersiap kembali melaut.
Meski demikian, ratusan nelayan di Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul memilih tidak melaut hari ini. Mereka ingin memastikan kondisi gelombang benar-benar normal sebelum mereka kembali melaut.
Pantauan detikcom di lokasi, sejumlah nelayan di Pantai Baron memang tidak ada yang melaut. Beberapa tampak menyiapkan kapal jungkungnya. Ada juga nelayan yang memperbaiki jaring sebelum digunakan.
"Sebenarnya gelombangnya sudah normal. Kalau airnya seperti ini kami berani (melaut)," kata seorang nelayan, Subarjo (55), warga Tanjungsari saat ditemui di lokasi, Jumat (23/3/2018).
"Tapi memang sudah tiga hari ini kami tidak melaut. Setelah kecelakaan (kapal jungkung karam Rabu kemarin) tidak ada yang berani berangkat," lanjutnya.
Subarjo menjelaskan, memang tiga hari belakangan ini gelombang laut di Pantai Baron tergolong tinggi. Puncaknya Kamis kemarin ketinggalan gelombang lebih dari 4 meter.
"Kalau sekarang ketinggian gelombang 2 meteran. Kalau besok ini airnya normal kayak hari ini kami akan kembali melaut," jelasnya.
Gelombang Sudah Normal, Nelayan Gunungkidul Siap Melaut BesokSeorang nelayan memeriksa perahunya. (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Sementara seorang nelayan lainnya, Mujiyono, meyakini kondisi gelombang di Pantai Baron sudah kembali normal. Oleh karenanya, para nelayan mulai menyiapkan kapal mereka.
"(Gelombangnya) sudah surut, sudah normal. Tetapi memang hari ini tidak ada yang berangkat. Paling besok pagi lah mulai nyari ikan lagi," pungkas dia. (dtc)