Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya melakukan mediasi dan pengamanan terkait aksi Aliansi Mahasiswa Medan Kota yang berakhir ricuh dengan aparat kepolisian di Gedung DPRD Sumatera Utara, Kamis (29/3/2018) .
Aksi tersebut dilakukan mahasiswa dari kampus UISU, UMN, PTIK, Budi Dharma dan Trigunadharma.
"Tadi kita sudah fasilitasi bertemu dengan anggota dewan, diajak masuk tapi belum merasa puas. Tadi juga kita fasilitasi untuk sholat secara berjamaah dan kita lakukan juga pengamanan. Namun setelah selesai sholat adik-adik itu kembali ditemui oleh anggota DPRD Sumut di depan pintu masuk gedung" kata VIctor Ziliwu di halaman kantor DPRD Sumut.
Dia menambahkan, massa aksi memanas setelah keinginan mahasiswa untuk bertemu dan bermediasi dengan anggota dewan tidak dapat dipenuhi. Saat itu diantara masa ada yang coba memprovokasi dengan cara membakar ban bekas.
"Tapi kemudian ada upaya memprovokasi dengan cara membakar ban. Kita lakukan pencegahan, karena tidak berkordinasi dengan baik, sehingga terjadi tarik menarik. Kemudian sebagian kita lihat ada provokasi dengan cara tarik-menarik," ujarnya.
Dalam insiden tarik-menarik itu, lanjut dia, terjadi sentuhan fisik dan benturan. Tapi hal itu bukan sesuatu yang disengaja. Kita juga punya tanggung jawab selain mengamankan masa aksi tapi juga objek yang di tuju masa aksi yaitu gedung DPRD Sumut.
"Dalam bentrokan itu anggota kita juga ada yang mengalami luka lecet dan dari mahasiswa juga ada yang terkena benturan," tutup Victor.