Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Mojokerto. Hujan es menerjang dua desa di Kabupaten Mojokerto. Selain itu, angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang menimpa rumah warga.
Hujan es terjadi di Desa Ngrame, Pungging. Butiran es seukuran batu kerikil turun dari langit bersama dengan air hujan. Hujan es ini juga disertai angin kencang.
Saat bersamaan, hujan es juga menerjang Desa Ngimbangan, Mojosari. Warga setempat Kis Upoyo (54) mengatakan sebelum butiran es berjatuhan, hujan deras disertai angin kencang mengguyur kampungnya.
Tak lama berselang, butiran es sebesar batu kerikil menghujani kampungnya. Namun, hujan es ini tak berlangsung lama.
"Hujan es berlangsung sekitar 10 menit, disertai angin kencang sekali, udaranya sangat dingin," katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (3/4/2018).
Setelah hujan es dan angin reda, lanjut Upoyo, giliran petir menyambar bertubi-tubi. Upoyo memastikan tak ada kerusakan akibat hujan es ini.
"Tak ada kerusakan, atap rumah warga tak ada yang rusak," terangnya.
Upoyo menambahkan, fenomena hujan es ini yang pertama kalinya terjadi di Desa Ngimbangan. "Selama saya tinggal di sini 54 tahun yang lalu, baru kali ini ada hujan es," tandasnya.
Sementara angin kencang menerjang Desa Leminggir, Mojosari. Akibatnya, sejumlah pohon bertunbangan. Bahkan teras salah satu rumah warga rusak tertimpa pohon yang tumbang. (dtc)