Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyoroti kasus dugaan pembacokan anak Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, Reynaldi Kusheriyadi (20), yang belum terungkap. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menegaskan pihaknya terus bekerja keras untuk mengungkap kasus itu.
"Selama ini kita bekerja keras untuk mengungkap ya," kata Idham saat dihubungi detikcom, Selasa (3/4/2018).
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya merasa prihatin atas kejadian yang menimpa anak Hendro. Penyelidikan pun terus dilakukan untuk menangkap pelaku pembacokan tersebut.
"Kita merasa prihatin, ya sampai sekarang masih kita lakukan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Kapolri sebelumnya mengapresiasi Kombes Hendro yang sudah cukup baik dalam menjaga stabilitas keamanan di Kota Bandung. Tito lalu menyindir pelaku pembacokan terhadap anak Hendro yang sampai saat ini belum ditangkap.
"Terima kasih Pak Hendro, begal-begalnya banyak yang ditangkepin. Tapi saya prihatin juga, begal yang korbannya putra Pak Hendro belum terungkap juga," ujar Tito di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/4).
Tito juga mengaku sudah 'cerewet' kepada Kapolda Metro Jaya agar segera mengungkap kasus tersebut.
Peristiwa diduga pembegalan terjadi pada Minggu (11/3) pukul 03.00 WIB di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban saat itu dibonceng dan baru pulang dari rumah temannya.
Tak ada barang yang hilang dari kejadian tersebut, namun Reynaldi mengalami luka bacok di bagian pinggang. (dtc)