Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Sejumlah pemilih ganda ditemukan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) di beberapa daerah menjelang Pilkada Serentak 2018. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong KPU segera merampungkan pencocokan dan penelitian (coklit) data untuk mengatasi terjadinya hal tersebut.
"Mendorong KPU segera melakukan coklit atau pencocokan dan penelitian data kembali di seluruh daerah yang akan mengikuti Pilkada 2018," kata Bamsoet kepada wartawan, Jumat (6/4/2018).
Ia menegaskan KPU harus segera memperbaiki DPS yang memuat nama pemilih ganda. Tak hanya itu, Bamsoet juga meminta KPU membersihkan DPS Pilkada 2018 dari nama warga yang sudah meninggal dunia, tidak berdomisili sesuai TPS terdaftar, berusia di bawah umur, ataupun yang berstatus TNI dan Polri.
Bamsoet pun meminta masyarakat ikut berperan dalam mencegah terjadinya kesalahan tersebut. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melapor kepada pihak yang berwenang bila menemukan permasalahan pemilih ganda tersebut.
"Ini penting guna menghindari kecurangan dalam pilkada sekaligus mewujudkan pesta demokrasi yang jujur dan adil," tegas politikus Golkar itu.Pemilih ganda dalam DPS ditemukan di sejumlah daerah, antara lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Timur, sebanyak 300 nama. Bahkan di Brebes juga ditemukan, dalam satu nomor KK, ada 41 pemilih. (dtc)