Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono mengatakan pihaknya bakal memanfaatkan 35.000 agen untuk terlibat dalam menstabilkan harga beras. Agen itu akan berjualan beras.
Hal itu diungkapkan usai mengikuti rapat koordinasi (rakor) mengenai pembenahan beras di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat.
"Rapatnya masalah beras, BTN hanya salah satu bagian daripada Himbara untuk membantu daripada bagaimana operasi pasar perberasan ini," kata Maryono, di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (10/4).
Operasi pasar beras akan dilakukan oleh Perum Bulog guna menekan harga menjelang puasa dan Lebaran. Hal itu juga sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Operasi pasar yang dimaksud, kata Maryono, nantinya akan melibatkan para agen penjual BTN.
"Gini nanti mungkin kita usulkan, kita ini kan punya agen-agen, kurang lebih jumlahnya 35.000, itu bisa dipakai untuk tempat penjualan beras-beras itu, supaya harga beras bisa lebih murah," tutur dia.
Mengenai realisasinya, Maryono mengungkapkan tinggal menunggu keputusan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Saya kira ini nanti akan diatur oleh Kementerian BUMN, prinsipnya secepatnya," tutup dia. (dtf)