Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menteri Agama (Menag) Luqman Hakim Saifuddin menolak menanggapi pertanyaan bagaimana hukum kewajiban warga negara atas utang negara. Pertanyaan ini disampaikan seorang mahasiswi yang hadir dalam acara bertajuk Mengaji (Menggali Jati Diri) Indonesia yang dilangsungkan di pelataran Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, kampus I Jalan Sutomo, Medan, Rabu (11/4/2018) malam.
Sebelum dibuka sesi tanya jawab, Luqman yang didaulat menjadi host acara, memandu dua narasumber utama acara yakni Yudi Latif, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Habib Jindan bin Novel serta Rektor UIN Sumut Saidurrahman.
Setelah paparan Jindan dan Yudi, Luqman kemudian membuka sesi tanya jawab. Ada tiga penanya dari seribuan peserta yang diberi kesempatan bertanya.
Penanya pertama, seorang mahasiswa, menanyakan apa pengaruh Islam terhadap budaya Indonesia dan sebaliknya. Setelah itu, giliran seorang mahasiswi yang diberi kesempatan bertanya, "Soal utang pak. Apakah utang negara wajib kita bayar? Bagaimana cara membayarnya?"
Heboh soal utang negara memang belakangan ini jadi perbincangan hangat. Utang negara saat ini disebut membengkak.
Setelah pertanyaan mahasiswi ini, muncul lagi satu penanya seorang mahasiswa yang mempertanyakan bagaimana cara berdemokrasi tanpa harus memaksakan kehendak.
Setelah semua penanya selesai, giliran para narasumber menanggapi pertanyaan para peserta. Yudi Latif kemudian menanggapi dua pertanyaan soal pengaruh Islam serta bagaimana etika berdemokrasi. Begitu juga Habib Jindan, ia menanggapi dua pertanyaan mahasiswa tadi. "Soal utang, biar Pak Menteri yang jawab," kata Jindan.
Ketika giliran Luqman, ia ternyata mengelak. Ia yang harusnya giliran menjawab, justru tak menanggapi pertanyaan yang ditujukan padanya. "Di sini sudah hadir kesenian onang-onang, mari kita saksikan," kata Luqman.
Kesenian dari Tapanuli itu pun dimainkan. Dan pertanyaan soal utang itu pun dilewatkan tanpa jawaban.
Wartawan yang mencatat pertanyaan mahasiswi itu kemudian kembali mempertanyakannya pada Luqman seusai acara. Bagaimana tanggapan Luqman soal kewajiban warga membayar utang negara? Jawabannya, ia hanya menggelengkan kepalanya sembari berlalu.