Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Syaifuddin, meresmikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina), Panyabungan, Kamis (12//4/2018). Menurutnya, penegerian Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam Madina (STAIM) menjadi STAIN termasuk proses yang paling cepat, karena didukung semua aspek.
Lukman mengakui pendidikan negeri ini diawali dengan pondok pesantren dan berkembang secara terus menerus sampai saat ini, sehingga Kementerian Agama Republik Indonesia sangat memfokuskan program pendirian Universitas Islam seperti saat ini yang diresmikannya.
Menag juga berharap dengan dinegerikannya STAIM menjadi STAIN akan mampu mencetak ilmuan ilmuan muslim Mandailing Natal yang akan mampu bersaing di bidangnya. ia mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang telah ikut serta berpartisipasi dalam membangun pendidikan, baik dengan menghibahkan tanahnya untuk pembangunan kampus maupun menyumbangkan pikiran dalam rangka pencapaian target.
Ketua Yayasan STAIM, Irjen Pol (Purn) Saud Usman dalam laporannya di depan Menteri Agama mengakui bahwa selama 9 bulan perjuangan menjadikan Yayasan STAIM menjadi STAIN didukung semua elemen masyarakat dan pemerintah.
Saud Usman berharap, tercapainya penegerian STAIM ini akan meningkatkan niat para tim penggagas untuk terus berjuang meningkatkan status STAIN menjadi UIN. Dia juga menggambarkan bahwa saat ini sekita 50 lamaran dosen di PTN tersebut telah diterima untuk mendukung program studi STAIN .
Saud Usman menjelaskan bahwa ada 4 lokasi kampus nanti yang direncanakan, yaknidi Kota Panyabungan, Tor Siojo Kota Nopan, di Natal pantai barat dan di wilayah Siabu. Kesemua lokasi tersebut diambil karena mewakili wilayah Mandailing Godang,Mandailing Julu dan pantai barat.
Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution mengakui bahwa perjuangan tim dalam menegerikan STAIM memang didasari dengan ketiadaan perguruan tinggi di Mandailing Natal. Dari 22 pondok pesantren di wilayah Mandailing Natal hanya satu saja universitasnya.
Acara peresmian perguruan Tinggi STAIM Menjadi STAIN oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Syaifuddin ditandai dengan pembukaan tirai plank merek STAIN.
Usai peresmian, Menteri agama berkunjung ke Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru.