Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Lapisan es langka muncul di Mahameru atau Puncak Gunung Semeru (Mahameru), Jawa Timur. Para pendaki diimbau agar berhati-hati.
"Imbauan seperti biasa, menjaga selalu kesehatan dan membawa perlengkapan sesuai standard pendakian, serta bila fisik/kesehatan tidak memungkinkan tidak boleh dipaksakan melakukan pendakian," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru John Kenedie lewat pesan singkat, Sabtu (14/4).
John membenarkan fenomena lapisan es itu baru pertama kali ditemukan di kawasan puncak Gunung Semeru. Lapisan es itu diduga muncul akibat cuaca dingin di Puncak Gunung Semeru sekitar - 10°C.
Soal suhu udara ini, John menyebut - 10°C tidak terlalu sering terjadi. Perubahan cuaca ini terjadi ketika mendekati kemarau.
"(- 10°C) Tidak terlalu sering, biasanya muncul bila kondisi cuaca mulai mendekati kemarau, sehingga suhu di atas sangat dingin," terang John.
Sebelumnya diberitakan, lapisan es muncul dengan ketebalan ± 2 cm di Puncak Gunung Semeru. Lapisan itu dapat ditemukan disela-sela bebatuan jalur pendakian menuju puncak Mahameru.
Kementerian LHK menyebut peristiwa itu belum pernah dijumpai di kawasan puncak gunung. Selama ini lapisan es hanya dijumpai di Ranu Kumbolo dan Oro-oro Ombo. Peristiwa ini pun dianggap sebagai kejadian yang unik. Sebab tak biasanya lapisan es muncul di kala musim pancaroba.
"Selama saya bekerja di TN Bromo Tengger Semeru belum pernah menjumpai fenomena ini, padahal sekarang masih di musim pancaroba, karena kejadian lapisan es biasanya terjadi di musim panas sekitar bulan Agustus," ucap Kepala Resort Ranupane SPTN III BBTN Bromo Tengger Semeru, Agung Siswoyo.
Sebagai informasi Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ketinggian Puncak Mahameru yang pernah tercatat adalah 3.676 Mdpl. (dtc)