Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kediri - Alat pengisi gas di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di wilayah Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, meledak, Senin (16/4/2018). Insiden ini mengakibatkan satu orang terluka dan belasan sepeda motor milik karyawan mengalami rusak.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa meledaknya salah satu alat di SPBE terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, di SPBE tengah melakukan pengisian tabung elpiji kosong. Namun salah seorang petugas keamanan SPBE mendengar suara gas yang bocor dengan keras di bagian mesin wrap.
Sesaat kemudian dterdengar suara ledakan yang sangat keras disertai api. "Saya dengar suara ngowos, lalu disambut suara ledakan dan api. Saya dan teman-teman berusaha memadamkan api dan menolong Hari (korban luka)," kata Andul Basit (49), salah satu karyawan ketika diinterogasi petugas Satreskrim Polres Kediri.
Setelah itu masih cerita Andul, dirinya langsung berlari kebagian mesin wrap. Dirinya melihat Hari Yudianto (36) pegawai bagian mekanik SPBE tergeletak dengan sejumlah bagian tubuhnya mengalami luka bakar. "Disitu saya lihat Hari, tergeletak lemas," imbuh Andul. Usai kejadian, anggota Satreskrim Polres Kediri, tim identifikasi dan Polsek Gampengrejo langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih yang langsung memimpin jalannya olah TKP membenarkan kejadian ledakan, atau kecelakaan kerja yang membuat satu orang pegawai mengalami luka bakar. "Ini saya sedang melakukan olah TKP, mohon waktu mas baru saja kejadian," ucap Hanif saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Berdasar pengamatan detikcom, insiden meledaknya SPBE tak hanya mengakibatkan satu orang pegawai luka bakar, namun sepeda motor karyawan yang berjumlah sekitar 20 unit juga mengalami kerusakan akibat panasnya ledakan yang diduga akibat tabung elpiji yang rusak.
"Kami tidak bisa menduga duga, penyebab ledakan dan asal api, namun yang jelas ada ledakan yang diduga akibat tabung elpiji, karena ini kan stasiun pengisian elpiji," imbuh Hanif. Sementara, Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan menjelaskan bahwa anggotanya masih melakukan olah tkp untuk mencari penyebab ledakan. Sedangkan pegawai yang menjadi korban ledakan telah dilarikan dan sedang dalam perawatan RS Bhayangkara Kota Kediri. "Anggota saya sedang olah TKP.
Korbannya sudah dirawat di RS Bhayangkara Kota Kediri," jelas Erick. Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan 1 buah tabung elpiji ukuran 50 Kg, pakaian korban yang terbakar dan puluhan sepeda motor yang rusak akibat ledakan. dtc