Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kerangka manusia yang diduga berasal dari era 45 sebelum Masehi (SM) ditemukan di situs Subang Larang di Desa Nanggerang, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Namun hanya 1 dari 5 kerangka yang ditemukan utuh.
"Ketinggian tubuh manusianya, karena bagian tulang telapak kaki juga sudah rusak ya, saya ukur bagian kepala, tulang leher, tulang belakang, paha, kaki itu ukuran 150-160 cm," kata Ketua Tim Ekskavasi Situs Subang Larang Lutfi Yondri saat berbincang dengan detikcom, Senin (23/4/2018).
Adalah rangka ketiga yang ditemukan dalam kondisi relatif utuh, kata Lutfi. Rangka lainnya ditemukan sudah dalam bentuk yang rusak.
Proses ekskavasi kerangka ini memang sudah dilakukan sejak tahun 2016. Hingga kini sudah ada 5 kerangka ditemukan di Subang Larang.
Menurut Lutfi, dari ukuran tubuhnya, kerangka manusia itu termasuk dalam manusia modern atau homo sapiens. Dia menduga kerangka tersebut berasal dari ras Austronesia.
"Termasuk Ras Austronesia, rumpun Austronesia, mereka yang migrasi ke Asia lewat teori out of Taiwan itu mereka bawa berbagai budaya," ujar Lutfi.
Dugaan Lutfi kemudian diperkuat dengan adanya temuan manik-manik di sekitar kerangka. Sementara itu tak ditemukan sisa-sisa pembuatan manik-manik itu di sekitar situs terssebut. Sehingga Lutfi menduga, ini merupakan pengaruh budaya yang dibawa oleh migrasi Austronesia. (dtc)