Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Amien Rais menyebut elektabilitas Joko Widodo going down atau menurun. Menanggapi hal itu, Partai Demokrat (PD) mengatakan Jokowi bisa membalas kritikan tersebut dengan kinerja yang baik.
Wasekjen PD Didi Irawadi kemudian menyarankan agar Jokowi mau menerima segala kritikan yang muncul. Ia pun mengimbau agar Jokowi menunjukkan kinerja terbaiknya.
"Soal kritik dan himbauan Pak Amien Rais adalah hak beliau, yang penting punya dasar dan argumentasi yang kuat. Jangan terlalu sensitif lalu marah atau bahkan mengancam balik. Balas lah dengan kerja, kerja, dan terus kerja demi menghasilkan kinerja terbaik," kata Didi, Rabu (25/4).
Didi kemudian menyatakan bahwa partainya bersedia untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 dengan syarat, persoalan-persoalan kesejahteraan rakyat mampu terselesaikan. Menurutnya, akan menjadi hal yang wajar kalau rakyat ingin pemimpin baru jika Jokowi tak mampu selesaikan persoalan tersebut.
"Partai Demokrat akan terus dukung Jokowi manakala bisa memperbaiki dan meningkatkan beberapa persoalan ini, berupaya agar Lapangan pekerjaan tersedia lebih banyak, upayakan agar pendapatan dan daya beli masyarakat lebih tinggi, tingkatkan kesejahteraan rakyat agar Kemiskinan makin berkurang, lebih menaruh perhatian pada persoalan keadilan, kebebasan dan keamanan yang lebih baik," sebutnya.
"Manakala tidak bisa mengatasi persoalan-persoalan tersebut, maka wajarlah kalau banyak yang bersuara perlu kepemimpinan baru untuk 2019," imbuhnya.
Sebelumnya, Amien Rais menunjuk foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat tengah mengisi ceramah di Balai Kota. Amien menyebut elektabilitas Jokowi terus turun.
"Ini (menunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya sudah going down. Kata ahli, para survei, itu seorang incumbent, sekarang petahana, kalau di bawah 50 persen, itu untuk menang kembali seperti is impossible. Tapi kalau Ibu peduli negeri, partai Islam juga cuma leyeh-leyeh, is impossible," ujar Amien di depan para ustazah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).(dtc)