Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Panyabungan. Peluang pasar akan komoditi Kemiri di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terus meningkat. Sehingga masih diperlukan upaya pengembangan tanaman tersebut dari pemerintah.
"Saya melihat peluang tanaman kemiri di Madina masih terbuka lebar. Karena permintaan terus meningkat, saat ini kita baru bisa memenuhi 14 ton/bulan dari petani dengan harga sekitar Rp 7.500/kg," ujar Arman Sink, pedagang pengepul sekaligus pengupas kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (25/4/2018).
Menurutnya, masih ada puluhan ton lagi permintaan kemiri yag tidak bisa dipenuhi. "Memang sangat kita sayangkan banyak masyarakat yang menebang pohon kemiri dikarenakan anjloknya harga berlangsung lama, dan baru satu tahun inilah harga bergerak naik, "jelasnya.
Arman melihat perlunya kembali mengembangkan tanaman keras tersebut.