Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tarutung. Angkutan Kota (Angkot) trayek 01 melayani Ibukota Tapanuli Utara (Taput) ke Pansurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, mogok. Aksi mogok yang bertepatan hari Onan (pekan) Sabtu (28/4/2018), menyulitkan para warga yang ingin belanja.
Ratusan unit Angkot dari 3 perusahaan, yakni Angkot CV Aek Mual, CV Silindung dan CV Kurnia mogok mulai sekitar pukul 08.00 WIB dan berkumpul di terminal Madya Tarutung, Jalan DI Panjaitan.
Salah seorang supir Angkot bermarga Purba kepada medanbisnisdaily.com menyebutkan, alasan mereka mogok, karena tidak adanya penyesuaian kenaikan tarif, seiring kenaikan harga BBM.
Direksi CV Aek Mual, J Hutabarat, mengatakan, mogok itu dilakukan karena tidak adanya tanggapan Pemerintah Kabupaten Taput atas surat yang telah disampaikan Organisasi Angkutan Darat (Organda) perihal penyesuaian kenaikan tarif ongkos.
Aksi mogok berakhir sekitar pukul 11.00 WIB setelah Wakil Kapolres Taput Kompol T Marpaung berdialog dengan para supir Angkot dan direksi.
Kompol T Marpaung menerangkan, keluhan para supir Angkot dan direksi akan ditindaklanjuti ke Pemkab Taput, Senin (30/4/2018). Dan akhirnya aksi mogok berakhir dengan situasi aman dan Kondusif.