Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gaza. Seorang remaja Palestina meninggal akibat luka-lukanya, sehari setelah ditembak pasukan Israel dalam bentrokan di sepanjang perbatasan Gaza.
Sebagian besar demonstran melakukan aksi damai, namun sejumlah demonstran melemparkan batu-batu ke tentara Israel dan melakukan aksi bakar ban. Pasukan Israel merespons dengan melepaskan tembakan ke para demonstran. Terhitung sebanyak 45 warga Palestina telah tewas ditembak pasukan Israel sejak aksi demo tersebut dimulai pada 30 Maret lalu. Lebih dari 1.500 orang lainnya luka-luka.
Aksi-aksi demo tersebut diperkirakan bakal meningkat menjelang 14 Mei mendatang, ketika Amerika Serikat berencana memindahkan Kedutaan Besar-nya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Rencana itu telah memicu kemarahan warga Palestina yang memandang wilayah Yerusalem timur sebagai ibu kota negara Palestina mendatang.
Menurut militer Israel, sekitar 10 ribu orang telah ikut serta dalam aksi demo di sepanjang perbatasan Gaza pada Jumat (27/4). Militer Israel menuding Hamas yang menguasai wilayah Gaza, mencoba memanfaatkan aksi-aksi demo itu sebagai dalih untuk melancarkan serangan.
Dalam aksinya, para demonstran menuntut hak untuk bisa kembali ke rumah-rumah mereka yang direbut Israel pada tahun 1948 silam. Namun otoritas Israel menuding Hamas memanfaatkan aksi-aksi demo tersebut sebagai dalih untuk kekerasan.(dtc)