Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-San Francisco. Dalam laporan keuangannya, Apple tercatat menjual iPhone sebanyak 52,2 juta unit selama periode Q2 2018, yaitu Januari sampai Maret 2018. Meski terlihat besar, angka penjualan ini belum bisa melewati angka perkiraan dari Wall Street sebesar 52,4 juta unit. Namun tetap saja lebih tinggi ketimbang angka penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 50,8 juta unit.
CEO Apple Tim Cook menggunakan angka ini untuk menepis semua rumor jeleknya penjualan iPhone X yang sebelumnya beredar, yang dikabarkan kurang laku. Cook menyebut para konsumennya lebih memilih iPhone X ketimbang iPhone lainnya pada penjualan yang terjadi Maret lalu.
Namun klaim Cook itu bertolak belakang dari aspek lain dalam laporan keuangan Apple, yang menyebut rata-rata harga penjualan iPhone adalah USD 728, lebih rendah ketimbang perkiraan sebelumnya, USD 740. Dari sini terlihat kalau iPhone X yang harganya lebih tinggi, penjualannya lebih rendah ketimbang iPhone yang lebih murah.
Dalam laporan yang sama juga terungkap kalau Apple menjual 9,1 juta unit iPad selama periode yang sama, sejalan dengan angka perkiraan sebesar 9,17 juta unit. Sementara produk lain Apple seperti Apple Watch dan HomePod masuk dalam kategori 'other', yang mencatatkan pemasukan USD 3,9 miliar.
Secara total, pemasukan Apple pada periode tersebut diperkirakan mencapai USD 61,1 miliar. Pertumbuhan penjualan Apple tercatat terjadi di semua area, termasuk peningkatan 20% di China dan Jepang, dan nilai saham Apple pun meningkat 3,7% menjadi 175,38 per lembar saham, demikian dikutip dari Phone Arena, Rabu (2/5).(dtn)