Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan yakin target upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab) tahun 2018 yang telah ditarget oleh pemerintah pusat dapat tercapai.
"Kita yakin tahun ini program Upsus Siwab akan over target lagi. Tahun 2017 lalu juga kita sudah over target," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Batubara, Drh Hasriansyah didampingi Kasi Perbibitan dan Produksi, Pirhot Siregar di ruang kerjanya, Kecamatan Lima Puluh, Kamis (3/5/2018).
Pirhot mengatakan, pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Batubara ditargetkan sebanyak 7.500 akseptor inseminator buatan (IB) yang terdiri dari 3.500 IB reguler/pernah disentuh dan 4.000 IB intruduksi/memperkenalkan IB ke daerah-daerah yang belum pernah disentuh. Sampai dengan tanggal 1 Mei 2018, capaian inseminator buatan (IB) sebanyak 3.229 akseptor atau 43,05%.
"Dengan capaian 43,05%hingga bulan Mei ini, kami yakin sekali tahun ini akan over target," katanya.
Selain itu, ada juga target bunting sebanyak 5.993 sapi dan target lahir sebanyak 5.479 sapi. Hingga bulan Mei ini, target bunting yang telah dicapai sebanyak 1.825 sapi atau 30.45%. Untuk target lahir yang telah dicapai sebanyak 1.471 sapi atau 26.85%.
Pirhot berharap, dengan berjalannya program Upsus Siwab, kualitas ternak di Kabupaten Batubara semakin baik, populasi ternak dapat meningkat dan dapat menghasilkan bibit yang berkualitas.
"Kita harap program upsus siwab dapat berjalan baik di Batubara sehingga tujuan dari program ini dapat terwujud," ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Batubara Drh Hasriansyah mengatakan, Upsus Siwab merupakan program yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian untuk mempercepat target pemenuhan populasi sapi khususnya untuk dalam negeri.
Menurutnya, program ini bertujuan mewujudkan komitmen Pemerintah dalam mengejar swasembada daging sapi yang ditargetkan tercapai pada tahun 2026 dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan peternak.
"Kita harap seluruh wilayah Kabupaten Batubara dapat tersentuh kawin suntik, tidak hanya daerah-daerah basis sapi saja. Kalau seluruh daerah sudah dapat tersentuh, apa yang menjadi target akan cepat dicapai," ujarnya.