Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memandang Fraksi Gerindra Komisi III DPR punya hak bertanya ke Kapolri soal kedatangan Brimob di Kantor DPC Gerindra Jateng. Setyo menegaskan, kedatangan Brimob di kantor DPC Gerindra Jateng untuk pengamanan.
"Ya nggak apa-apa itu haknya Komisi III. Nggak masalah, memang Komisi III tugasnya itu," kata Setyo saat dihubungi detikcom, Senin (7/5/2018) malam.
Menurut Setyo, Mabes Polri sudah menginstruksikan Polda untuk melakukan antisipasi pengamanan jelang dan saat Pilkada serentak. Namun untuk teknis pelaksanaannya diserahkan ke masing-masing daerah.
"Kebijakan dari pusat itu adalah menjaga keamanan itu sudah diperintahkan semua, menjaga ketertiban, jangan sampai nanti ada kantor partai kecurian nanti polisi di bilang lelet, polisi dibilang nggak antisipasi gitu maksudnya. Pusat itu perintahnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada, jadi penjabarannya masing-masing (daerah) gitu loh," jelas Setyo.
Dalam rangka pengamanan Pilkada tersebut, anggota Polri juga mendatangi kantor Parpol lainnya seperti Demokrat hingga PDIP. Pengamanan juga dilakukan di kantor KPU dan Bawaslu setempat.
"Patroli itu memang dalam rangka mengamankan situasi, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Ini kan di Jateng sedang ada Pilkada, jadi patroli itu adalah ke daerah-daerah , rumahnya para calon, ke kantor partai, kantor KPU dan Bawaslu. Nah patroli itu sendiri ada teorinya memang. Jadi datang ke suatu tempat ada yang disebut dengan stop, walk, and talk. Jadi berhenti, turun, dan ngomong-ngomong. Jadi patroli tidak hanya lewat-lewat saja, sambung Setyo.
Ia menambahkan, anggota brimob yang sedang bertugas wajar membawa senjata karena merupakan kelengkapan alat dinas. Setyo menyebut sebelumnya polisi juga pernah mendatangi kantor Gerindra tetapi tidak ada masalah, justru yang terakhir kemarin menjadi besar.
"Sebetulnya tidak hanya kemarin, sebetulnya kemarin-kemarin sudah melakukan, tapi kenapa kemarin jadi masalah gitu ya," imbuhnya.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad akan membawa urusan kedatangan Brimob dalam rapat rutin komisinya. Pembahasan itu, menurut Dasco, akan ditanyakan langsung kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Masalah yang dimaksud Dasco adalah kedatangan Brimob Polda Jawa Tengah ke kantor DPD Gerindra Jateng dan kantor DPC Gerindra Jateng. Dasco mempertanyakan apakah kedatangan Brimob itu instruksi dari Mabes Polri atau tingkat Polda Jateng."Nanti akan ditanyakan ke Polri lewat pertemuan rutin Komisi III. Apakah ini kebijakan pusat dari Mabes Polri atau kebijakan lokal Polda Jateng," kata Dasco kepada wartawan, Senin (7/5). dtc