Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Lebak. Polisi menyelidiki provokator dan pelaku perusakan Polsek Bayah, Lebak, Banten. Massa merusak Mapolsek Bayah dan mobil patroli karena salah paham soal penangkapan pengusaha perikanan, Anwar dan Gugun.
Kapolda Banten, Brigjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan belum ada orang yang ditangkap terkait perusakan. Polisi menurut Listyo memang mengambil langkah awal meredam emosi warga karena kesalahpahaman.
"Yang kita lakukan meredam dan menjawab isu yang muncul supaya duduk permasalahan jelas dulu. Setelah itu kita mengambil langkah-langkah," ujar Listyo kepada wartawan di Bayah, Lebak, Banten, Sabtu (12/5).
"Terkait kasus itu sendiri kita menyelidiki lebih lanjut. Siapa yang menjadi provokator dan pelaku perusakan," ujarnya.Dari langkah awal itu, polisi akan melakukan penyelidikan terhadap provokator penyerangan dan pelaku perusakan Polsek Bayah.
Selain itu, Polda Banten juga melakukan penyelidikan terhadap oknum yang melakukan penangkapan nelayan. Penangkapan ini yang membuat massa marah dan menyerang Polsek Bayah karena menduga polisi yang melakukan penangkapan.
"Yang jelas yang perlu kita posisikan sekarang adalah clear tidak ada anggota Polsek melakukan penangkapan. Ini murni kesalahpahaman warga. Itu yang perlu saya tegaskan di sini," paparnya. (dtc)