Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Paulus Waterpauw memerintahkan kepada perwira kepolisian untuk meningkatkan pengamanan ekstra pada gereja.Hal ini diungkapkannya menyikapi bom bunuh diri yang terjadi di 3 gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang sementara ini menewaskan 9 orang dan 40 korban luka
"Para perwira harus memperketat penjagaan di wilayah hukumnya masing-masing," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (13/5/2018).
Kapolda menegaskan, para perwira harus bekerja sama dengan semua pihak terkait pengamannan ini. Terutama kata dia, kepada pihak petugas keamanan gereja agar turut membantu mengatur sistem pengamanan para jemaat yang akan melakukan ibadah minggu pagi hingga sore dan malam hari.
Ia menyampaikan, agar mengatur parkir mobil supaya lebih menjauh dari gereja guna untuk mengurangi kemungkinan pelaku memanfaatkan keramaian umat yang silih berganti mengikuti ibadah.
"Kita prioritas penjagaan pada gereja-gereja yang terletak strategis dan memiliki banyak jemaat," jelasnya.
Paulus juga menyebutkan, agar setiap anggota polisi untuk tetap waspada terhadap serangan sporadis dengan sasaran para anggota Polri.
Karenanya, ia menegaskan seluruh personel harus melaksanakan atensi ini dan melaporkan segera aktivitas kegiatan sebagaimana atensi yang sudah diberikan.
"Para personel harus turut memberikan pengumuman pada gereja-gereja untuk tetap tenang dan ikut membantu secara sungguh mengenai sistem pengamanan anggota jemaat. Khusus pembawa tas agar tidak dibawa dalam gereja, namun bisa dititipkan di tempat tertentu yang telah diatur bersama petugas pengamanan gereja," pungkasnya.