Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com . Belawan- Menjelang bulan suci Ramadan 1439 H, aktivitas di sejumlah pasar di Belawan semakin menggeliat. Maklum menjelang di bulan berkah ini kebutuhan masyarakat di kota pelabuhan itu meningkat signifikan.
Seperti yang disaksikan medanbisnisdaily.com, Minggu (13/5/2018), di dua pusat pasar di Belawan yakni Pasar Inpres dan Pasar Inang Belawan, warga mulai memadati lorong-lorong pasar yang menjual berbagai jenis kebutuhan seperti bahan pokok dan sayuran serta daging.
“Setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan kunjungan warga ke Pasar Inpres Belawan mengalami peningkatan sekitar 30%. Maklum menjelang momen berbahagia bagi umat Muslim seperti sekarang ini kebutuhan warga yang akan melaksanakan ibadah puasa meningkat,” kata Titin salah seorang pedagang.
Peningkatan aktivitas pedagang dan pengunjung juga terlihat di Pasar Inang Belawan. Di pasar tradisional yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan dan rel kerata api atau di depan rumah warga itu, tampak penuh sesak dijejali pengunjung. Warga berjalan berdesak-desakan di pajak yang sempit itu menuju tempat yang hendak dituju. Mereka tidak menghiraukan tubuhnya berdesakan dengan pengunjung lainnya.
Maria Br Lubis, pedagang di Pasar Inang Belawan mengatakan, menjelang bulan suci Ramadan kebanyakan warga datang untuk membeli kebutuhan pokok terutama daging sapi dan ayam. Tak ketinggalan warga terutama kaum ibu juga menyerbu lapak-lapak penjual bumbu masak yang memang komoditas paling banyak dicari saat menjelang hari berbahagia ini.
Menjelang bulan suci Ramadan tahun ini sejumlah harga bahan kebutuhan rumahtangga mulai merangkak naik. Cabai merah misalnya kini harganya Rp 30.000 per kg dari sebelumnya Rp 24.000 per kg, bawang merah dari Rp 28.000 per kg menjadi Rp 30.000 per kg dan harga ayam dari Rp 33.000 per kg menjadi Rp 35.000 per kg. “Kenaikan harga ini terjadi dalam dua hari terakhir,” kata Target Surbakti, salah seorang pedagang di Pasar Inang Belawan.
Seorang pembeli, H Marlina mengatakan, setiap menjelang bulan suci Ramadan, segala sesuatu untuk menyambut hari berbahagia itu memang harus dipersiapkan. “Biasanya momen seperti ini menjadi ajang berkumpul keluarga,” katanya sembari berharap pemerintah bisa terus menstabilkan harga sembako terutama menjelang hari Raya Idhul Fitri nantinya.