Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Depok - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat dinilai sebagai hobi atau kebiasaan. Padahal, kata Sri Mulyani, pembangunan proyek tersebut bukan lah hobi melainkan dilakukan untuk kepentingan masyarakat.
"Pak Jokowi waktu menjadi presiden menjanjikan mau infrastruktur, sumber daya manusia. Jadi sekarang dari spending kita lebih infrastruktur dan kita harus siap dan bebenah yang miskin kita berikan, masyarakat diberikan pendidikan dan kesehatan dan infrastruktur membantu. Ada yang mengatakan infrastruktur itu hobi atau apa? It is not a hobby," tegasnya dalam kuliah umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (16/5)
Lebih lanjut, ia menjelaskan dampak pembangunan infrastruktur tersebut telah terasa bagi masyarakat di luar Pulau Jawa. Hal ini terbukti dari mudahnya konektivitas antar pulau dengan berbagai moda transportasi.
"Kalau Anda dari luar Jawa, Anda akan merasakan itu. Betapa Indonesia, NKRI tapi connectivitytidak terjadi tapi sekarang ada semua, mulai pesawat karena pembangunan banyak airport," jelasnya.
"Anda bisa punya banyak pilihan, dari bus sampai dengan kendaraan pribadi, sampai dengan kepada kereta api, sampai dengan kepada laut sampai kepada pesawat, ada yang di Jawa tidak merasakan itu tapi di luar Jawa merasakan konektivitas di satu lokasi," sambungnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun memaparkan betapa pentingnya kualitas infrastruktur dalam proyek Jokowi. Namun hal tersebut sering tercoreng dengan adanya korupsi.
"Kedua, quality kita bisa alokasi benar tapi eksekusi salah bangun jembatan tapi konstruksi semen yang seharusnya 100 dikurangi jadi 30. Ya dilewati becak juga udah ambruk. Korupsi-korupsi-korupsi. Eksekusi, design makanya saya sekarang kalau mau sukses kita harus rapatkan semua," ungkapnya. (dtf)