Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Konon demi untuk menghadirkan suasana eksotis, pohon-pohon di Lapangan Merdeka Medan ini pun dikorbankan. Setiap malam, pohon-pohon yang merupakan saksi sejarah kota Medan ini, harus dipanggang dengan lampu par yang sengaja ditaruh untuk menghiasi pohon-pohon itu.
Ya, pemandangan itu dapat Anda saksikan bila melintas di jalan Lapangan Merdeka Medan pada malam hari. Beberapa pohon yang ada di depan sejumlah resto (warung jajanan) di kawasan itu, didekorasi dengan lampu par aneka warna. Ada merah, jingga, biru dan kuning.
Bisa dibayangkan bagaimana panasnya lampu membakar pohon-pohon itu. Tidak heran, bila pohon-pohon itu tampak gersang.
Arifin dari Komunitas Peduli Taman Kota kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (16/5/2018) mengatakan, panas lampu par bisa membakar kertas dan melelehkan plastik. Bisa dibayangkan, ujarnya, seperti apa jadinya pohon-pohon yang dipanggang setiap malam itu.
"Boleh jadi, dari luar tampak biasa, tapi di dalam sudah keropos. Pemerintah harus mengambil tindakan. Jangan sampai pohon-pohon itu mati terbakar lalu tumbang. Padahal dalam aturan disebutkan jangankan 'dibakar' dipaku saja tidak boleh. Bagaimana ini pemerintah Kota Medan, kok yang gini-gini dibiarkan," sesal Arifin.
Pantauan medanbisnisdaily.com, pohon-pohon yang dihiasi lampu par itu kondisinya terlihat gersang. Dahan dan cabangnya pun mengering. Begitupula dengan daun-daunnya yang kering-kerontang seolah meranggas. Dikhawatirkan pohon-pohon itu bisa saja tumbang seketika.